Beranda

Minggu, 29 Mei 2011

YUNI CHAERUNNUFUS - "Mencapai Pendidikan yang Optimal dengan Pembelajaran yang Efektif"

"Mencapai Pendidikan yang Optimal dengan
Pembelajaran yang Efektif"
Oleh: Yuni Chaerunnufus

Judul buku    : Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif
Penulis          : Mel Silbermen
Penerbit        : Pustaka Insan Madani
Cetakan        : 6, Juli 2009                                                 
Tebal            : 292 halaman
ISBN             : 978-979-026-044-3


Seiring dengan  perkembangan llmu pengetahuan dan teknologi, pembaharuan  atau    inovasi  baru,   muncul  dalam  dunia  pendidikan  sebagai suatu upaya atau langkah yang mengikuti dinamika sosial budaya yang terjadi pada masyarakat  akibat  perkembangan  tersebut.  Inovasi  pendidikan,  kurikulum, dan pembelajaran  lahir  sebagai  suatu  pembaharuan  yang  memperbaiki  atau menyempurnakan dari pada suatu model atau konsep sebelumnya.
Buku Active Learning  101 Strategi Pembelajaran karya Mel  Silberman  menarik  karena  seiring  perkembangan  dinamika sosial  budaya, dunia  pendidikan  abad  21  kelihatannya  lebih berorientasi  pada  pengembangan  potensi  manusia,  bukan  lagi  memusatkan perpaduan  kemampuan  teknikal mengajar  dalam  melakukan  eksplorasi  dan  ekploitasi siswa.
Doktor Mel Silbermen adalah profesor di bidang kajian psikologi dalam Pendidikan pada Universitas Temple, tempat ia mengambil spesialisasi psikologi instruksional. Reputasi internasionalnya dalam bidang kegiatan belajar aktif sudah banyak tertuang dalam buku-buku pembelajaran, tidak kurang dari sepuluh buku sudah beredar dan dterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Buku-buku yang telah diterbitkan antara lain, The Experience of schooling (Holt, Reihart dan Winston, 1969), The Psichology of Open Teaching and Learning (Little, Brown, 1972), dan Real Learning (Little, Brown, 1976). Dengan latar belakang di bidang psikologi pendidikan dari Universitas Chicago dan buku-buku pembelajaran yang telah dihasilkan oleh Mel Sibermen membuktikan begitu besarnya kepedulian beliau pada dunia pendidikan.
Buku ini menyajikan empat pokok bahasan utama, yaitu  konsep belajar aktif, cara  mengaktifkan  siswa  sejak  dini, bantuan  untuk  memperoleh  pengetahuan, keterampilan , dan  sikap  secara aktif serta kiat belajar  tetap  ingat.    Sesuai  dengan judulnya,  secara  keseluruhan  buku  ini  menyajikan  101  strategi  mengajar,  yang disajikan  dalam  bentuk  petunjuk,  kiat,  cara,  pedoman  maupun  prosedur    belajar yang akan membentuk sikap aktif dari siswa.
Buku  ini  menarik  karena  menyajikan  materi  praktis  untuk membantu  guru  mengembangkan  strategi  pengajaran  yang  lebih  mengarah  pada pengembangan  potensi  manusia.    Melalui  berbagai  strategi  yang  ditawarkan  bisa dioptimalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh siswa . Asumsinya  adalah bahwa manusia jika mampu  menggunakan potensi nalarnya dan emosinya secara  optimal akan  mampu  membuat    prestasi  yang  tidak  bisa  diduga  sebelumnya. Dengan metode yang  tepat  seseorang bisa meraih prestasi belajar secara  optimal. Hal ini tentu saja merupakan peluang dan tantangan yang menggembirakan bagi kalangan yang terlibat daiam dunia pendidikan.  Secara sederhana bahasan dalam buku ini meliputi tiga hal, yaitu : apa yang dimaksud dengan  konsep belajar aktif, bagaimana cara mengaktifkan siswa  saat belajar, dan komponen  apa  yang  harus  dikondisikan  agar  belajar  menjadi  efektif,  atau  tidak mudah lupa.
Dalam kondisi pendidikan seperti saat ini, khususnya untuk menyikapi kritikan terhadap  kualitas  pendidikan    dan  pembelajaran  maka    munculnya  buku  ini merupakan  suatu  ide,  tawaran  atau  alternatif  pengajaran  yang  memberi penyegaran     bagi guru dan siswa dari kejenuhan metode yang digunakan dalam kesehariannya. Buku  ini  menyajikan  berbagai strategi baru atau strategi lama yang mengalami modifikasi  dengan penyajian yang lebih modern, kreatif dan inovatif.
Sesuai dengan judulnya, dalam buku ini secara berurutan disajikan 101 strategi mengajar atau belajar aktif dengan cara-cara yang mendorong  siswa maupun guru untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih berkualitas dan terfokus karena  disajikan  dalam  sebuah  rancangan  pembelajaran   yang  jelas dan  sasaran yang  lebih  spesifik.  Materi  disajikan  dalam  beberapa  langkah  sistematis,dimulai dengan  memberi gambaran tentang  konsep  belajar  aktif  sejak  dini, pengkondisian terhadap siswa  sehingga  dapat  belajar  aktif sejak  dini, pengkondisian  siswa  untuk mampu secara aktif memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap dan  strategi agar materi belajar dapat dipahami secara konsisten dan tidak mudah lupa. Dengan penyajiannya  tersebut  dapat  dipahami  bahwa  penulis  buku  ini  berusaha menginformasikan  bahwa  pembelajaran    yang  sukses    tidak  dapat    disajikan  seadanya.  
Pembelajaran harus dipahami dengan benar oleh kedua pihak,  disajikan secara konsisten, tidak terlepas-lepas dengan perencanaan yang matang. Sebagai  sebuah  ide,  tawaran  strategi pembelajaran yang  disajikan Silberman merupakan sesuatu yang cukup menarik bagi proses pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia yang cenderung menggunakan cara konvensional. Untuk pelaksanaannya diperlukan  beberapa  syarat  yang  harus  dipersiapkan  dengan  benar  dan konsisten karena walaupun tampak sangat sederhana diperlukan pemahaman yang benar, sistem yang menunjang  juga  fasilitas yang memadai.
Jika dibandingkan dengan buku pembelajaran lainnya seperti buku Cooperative Learning karangan Isjoni terbitan Alfabeta, atau buku-buku lainnya yang sejenis, buku Active Learning karangan Mel Silberman mempunyai beberapa kelebihan antara lain, buku ini mempunyai strategi-strategi pembelajaran yang lebih rinci dan lebih lengkap karena disajikan secara sistematis dari proses mengawali pembelajaran sampai mengakhiri pembelajaran. Buku ini juga mempunyai strategi yang cukup bervariasi.
Akan tetapi, buku yang beredar stelah proses penerjemahan ini mempunyai beberapa kekurangan, antara lain bahasa yang digunakan oleh penerjemah kurang sempurna sehingga pembaca agak kesulitan dalam memahami redaksi kalimatnya. Selain itu, kekurangan dari buku ini adalah tidak terdapat  daftar pustaka di bagian belakang buku.
Strategi-strategi  yang disajikan Silberman ini pada dasarnya merupakan suatu alat  yang  perlu  dipertimbangkan  oleh  guru  sehingga  sasaran  pendidikan  menjadi lebih  mudah  dicapai.  Walaupun  demikian perlu  dicermati  bahwa  tidak  seluruh  ide yang ditawarkan, terutama oleh para penulis luar negeri diadopsi serta merta karena bagaimanapun yang terbaik adalah strategi yang dikembangkan atas pertimbangan yang  mengacu pada konteks  atau kondisi dimana pembelajaran itu diselenggarakan. Apa  yang  dicontohkan  di  sekolah  luar negeri  belum tentu tepat  untuk  budaya  dan sistem  dalam negeri.
Kesimpulan yang perlu dipahami  dari apa yang disajikan oleh penulis adalah  bahwa  pelaku  utama  suatu  proses  pembelajaran  adalah  siswa. Siswa  yang  bisa  belajar  secara  aktif,  yaitu siswa yang mampu terlibat secara penuh dalam kegiatan belajar karena dengan proses pembelajaran aktif dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif untuk mencapai pendidikan yang optimal.
***
Sumber Referensi
Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Tidak ada komentar: