tag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post8612018566836453928..comments2023-10-31T19:26:57.385+07:00Comments on KOMBASASIN: YAYAH ATHORIYAH - “Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan di dalam Kelas dengan Metode Active Learning”Organisme3a-JBSI-UNJ'08http://www.blogger.com/profile/08076581638876363116noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-33647096034759393732011-01-02T22:37:09.313+07:002011-01-02T22:37:09.313+07:00pada bagian pendahuluan Yayah sudah menyampaikan d...pada bagian pendahuluan Yayah sudah menyampaikan dengan cukup baik. Namun, pada paragraf ketiga paragraf yang disampaikan terputus seperti belum selesai dibahas. Saya setuju dengan pendapat Kinanti mengenai koherensi paragraf karena masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam memaparkan yang akan membuat pembaca bingung dalam memahami maksud penulis. <br />Hal yang tidak disampaikan oleh Yayah adalah mengenai perbandingan dengan buku lain. padahal hal ini termasuk penting untuk membantu pembeli dalam menilai buku tersebut. Terlepas dari kekurangan Yayah dalam resensi ini, saya menilai kalimat-kalimat pada paragraf sudah cukup baik. saya menyarankan agar Yayah dapat memperbaiki koherensi antar paragrafnya agar gagasan yang disampaikan tidak terputus. mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/07842641647233320816noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-51511093290600585972010-12-08T07:18:38.494+07:002010-12-08T07:18:38.494+07:00Secara keseluruhan resensi ini baik dari sisi isi ...Secara keseluruhan resensi ini baik dari sisi isi resensi, namun masih terdapat kekurangan dalam keterpaduan dalam dan antar paragraf. Dilihat dari kelengkapan isi resensi, resensi yang ditulis sudah mengemukakan hal-hal yang harus diungkapkan dalam suatu resensi yakni dari latar belakang, macam dan jenis buku, kemudian kelebihan dan kekurangan, serta nilai buku (Gorys Keraf). Namun dalam tulisannya Yayah belum membandingkan buku Active Learning dengan buku lain, disini Yayah hanya mengemukakan buku-buku yang ditulis Mel Silberman tanpa ada perbandingan dengan buku Active Learning.<br />Dilihat dari sisi keterpaduan penyusunan, resensi Yayah masih terdapat kekurangan. Hal ini dilihat dari urutan gagasan yang ingin diungkapkan, khususnya pada pararaf awal resensi. Pada paragarf pertama Yayah mengungkapkan tentang orientasi guru pamong, kemudian pada paragraf kedua megungkapkan fenomena situasi belajar yang tidak efektif, kemudian paragraf ketiga mengungkapkan pandangan Sudirja dan Siregar tentang strategi pembelajaran, dan pada paragraf keempat Yayah mengungkapkan upaya pemerintah. Kurang tepat penyusunan paraggraf ini, karena seharusnya hal yang diungkapkan terlebih dahulu adalah hal yang paling luas kemudian mengerucut menjadi hal khusus.<br />Dari sisi kepaduan dalam paragraf, ada hal yang tidak jelas dalam pada paragraf kedua, dimana dalam paragraf kedua , terdapat kalimat “... Apa ada pertanyaan?” tanya guru. Kasus seperti itu terlalu sering........ kalimat ini memutus gagasan kalimat sebelumnya yang mengungkapkan suasana jenuh dalam belajar. Kemudian dalam paragraf kedua Yayah menyebutkan cataan perut yang bertuliskan halaman, disini pembaca akan bingung dengan halaman buku yang dimaskud, memang resensi ini menagucu pada satu buku, namun dalam paragraf kedua masih belum menjabarkan bagaiaman buku Active Learning.<br />Dari sisi kepaduan antar paragraf, juga terdapat kekurangan. Seharusnya paragraf kedua adalah bagian dari paragraf pertama, karena masih menunjukan fenomena yang terjadi dalam pendidikan, selain itu Yayah menggunakan kata hubung ‘Namun’ yang harusnya tidak digunakan sebagai awal paragraf. Kemudian penggunaan, juga terdapat kata yang kurang tepat dan penulisan yang salah ,seperti kata “praktek” yang seharusnya “praktik”, dan refrnsi yang kurang hurug “e”. <br /><br />Kinanti SwastikaKinanti Swastikahttp://(opsional)noreply@blogger.com