tag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post7874401885772464001..comments2023-10-31T19:26:57.385+07:00Comments on KOMBASASIN: NURUL ASSOKHAWATI - Metode Pembelajaran Aktif Mendorong Lahirnya KreativitasOrganisme3a-JBSI-UNJ'08http://www.blogger.com/profile/08076581638876363116noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-6651737028004692572010-12-20T21:35:36.346+07:002010-12-20T21:35:36.346+07:00saya sangat mengharapkan komentar mengenai tulisan...saya sangat mengharapkan komentar mengenai tulisan saya, bukan sesuatu hal yang diluar konteks tersebut. <br /><br />terima kasih atas segala masukan yang diberikan..alangkah indahnya bila sesuatu dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda karena bisa penambah pengetahuan dan pengalaman :)Nurul Assokhawatihttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-90713285191837367952010-12-20T21:27:47.432+07:002010-12-20T21:27:47.432+07:00Terima kasih kepada bahiyyatul dan anonim yang tel...Terima kasih kepada bahiyyatul dan anonim yang telah mengomentari resensi saya. hal ini akan menjadi kritikan yang membangun, agar saya bisa menulis dengan lebih baik lagi. semua hal yang yang di jabarkan pada komentar di atas akan saya jadikan masukan yang bermanfaat. <br /><br />terima kasih :)Nurul Assokhawatihttp://(opsional)noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-54330782250591833322010-12-16T23:56:28.080+07:002010-12-16T23:56:28.080+07:00saya percaya kalau kamu sering senyum pasti kamu a...saya percaya kalau kamu sering senyum pasti kamu akan terlihat lebih cantik :)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-29987016024668523272010-12-09T06:01:17.745+07:002010-12-09T06:01:17.745+07:00Ralat komentar di atas
Ada beberapa catatan untuk...Ralat komentar di atas<br /><br />Ada beberapa catatan untuk rensesni ini:<br />1) walaupun pemilihan judul memiliki aspek kebaruan (2009), pemilihan judul yang yang sudah beberapa kali diterbitkan (Cet 1: 2007, Cet 6: Juli 2009) merupakan aspek yang agak mengganggu tujuan meresesni buku. jika ingin merensensi buku yang sudah dicetak beberapa kali, sebaiknya cari buku yang ada revisinya (ed. revisi), agar ada hal baru dari buku tersebut yang dikupas sebagai alat pembuktian penilaian penulis terhadap buku tersebut.<br />2) lihat komnetar buat ayu untuk butir 2)<br />3) penulis tampak kurang hati-hati dalam mengembangkan paragraf; dalam paragraf-paragraf tersebut telah terjadi penumpukan beberapa gagasan yang sebetulnya dapat dipecah-pecah menjadi parargraf-paragraf yang mengandung unsur kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-29533918877171001052010-12-09T05:55:56.794+07:002010-12-09T05:55:56.794+07:00Ada beberapa catatan untuk rensesni ini:
1) walaup...Ada beberapa catatan untuk rensesni ini:<br />1) walaupun pemilihan judul memiliki aspek kebaruan (2009), pemilihan judul yang yang sudah beberapa kali diterbitkan (Cet 1: 2007, Cet 6: Juli 2009) merupakan aspek yang agak mengganggu tujuan meresesni buku. sebaiknya cari buku yang diterbitkan beberapa kali, tapi cari buku yang ada revisinya (ed. revisi), agar ada hal baru dari buku tersebut yang dikupas sebagai alat pembuktian penilaian penulis terhadap buku tersebut.<br />2) lihat komnetar buat ayu untuk butir 2)<br />3) penulis tampak kurang hati-hati dalam mengembangkan paragraf; dalam paragraf-paragraf tersebut telah terjadi penumpukan beberapa gagasan yang sebetulnya dapat dipecah-pecah menjadi parargraf-paragraf yang mengandung unsur kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4486859474357186282.post-28152016562523986902010-12-07T17:56:26.000+07:002010-12-07T17:56:26.000+07:00Nurul memulai resensinya dengan memaparkan identit...Nurul memulai resensinya dengan memaparkan identitas. Ada identitas buku yang terlewatkan, yaitu informasi harga buku dan nama penerjemah. Selanjutnya, penulisan latar belakang penulisan buku pada paragraf satu dan dua terdapat argumen yang tidak disertai bukti. Argumen tersebut tertera dalam pargraf pertama pada kalimat keempat, yaitu: “… hanya menunjukkan gurunya yang aktif, sedangkan anak didik justru tidak aktif.” <br /><br />Pada paragraf selanjutnya, peresensi memperkenalkan penulis buku pada pembaca, yakni Melvin L. Silberman sebagai seorang psikolog. Namun, dari keterangan tersebut, dapat menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi pembaca mengenai siapa Melvin Silberman sebenarnya. Ditambah lagi sebagai buku terjemahan, peresensi seharusnya menuliskan siapa dan mengapa penerjemah menyadur buku Active Learning tersebut, tetapi hal itu tidak dilakukan oleh peresensi.<br /><br />Berdasarkan buku Komposisi karya Prof. Dr. Gorys Keraf, salah satu syarat penulisan resensi yang baik adalah adanya ringkasan atau ikhtisar buku. Dalam resesnsi ini pembaca dapat dengan mudah mengetahui isi buku dari paragraf ketiga dan empat. Terkait dengan penulisan ikhtisar pada bab empat, terdapat beberapa kalimat yang tidak koheren. Hal ini membuat pembaca kesulitan menemukan inti paragraf.<br /><br />Selain paparan mengenai latar belakang, penulis, dan sasaran pembaca, kekurangan-kekurangan buku juga turut dipaparkan, yakni dalam paragraf kelima. Menurut peresensi, kekurangan buku terletak pada bahasa, ilustrasi dan penjelasan buku. Namun, dalam resensi ini, penulis resensi tidak mencantumkan dimana letak kekurangan-kekurangan tersebut. Untuk memperkuat argumen, seharusnya peresensi memberikan contoh atau kutipan langsung dari buku. Kemudian pada paragraf terakhir, peresensi mengungkapkan kelebihan-kelebihan buku. Hal ini turut menambah pengetahuan pembaca mengenai isi buku. Pembaca juga menjadi lebih yakin untuk membeli buku tersebut.<br /><br />Selanjutnya, apabila resensi tersebut dipandang dari sudut pandang tata bahasa atau penulisannya, peresensi terlihat kurang memperhatikan ejaan bahasa baku. Kesalahan terjadi pada penggunaan huruf kapital, penulisan judul buku, penulisan paragraf, penulisan kata asing, kata depan, dan penulisan kata bilangan. Misal dalam penulisan judul buku, berdasarkan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), penulisan judul buku dalam paragraf seharusnya ditulis dengan huruf miring, yaitu: Active Learning; 101 Strategi Pembelajaran.<br /><br />Kesalahan juga terlihat dalam penulisan paragraf. Berdasarkan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar, apabila antar paragraf diberi spasi, maka kalimat pertama pada paragraf seharusnya tidak diberi spasi. Kesalahan lain terdapat pada penulisan kata depan dan penulisan kata bilangan. Misal kata “didunia”, yaitu pada paragraf lima kalimat pertama, kata depan di dan kata benda dunia tidak diberi spasi. Penulisan kata bilangan juga terlihat kurang tepat. Misalnya pada kalimat kedua paragraf tiga. “… isi dalam buku ini terbagi mnjadi 15 yaitu….” Penulisan kata bilangan yang benar adalah apabila lambing bilangan dapat bisa dinyatakan dengan satu atau dua bua buah kata, maka ditulis dengan huruf (Abdul Chaer, 2006: 50). Selain itu terdapat kesalahan dalam penulisan kata asing, yaitu kata “goodbye” pada paragraf empat.<br /><br />Secara keseluruhan, resensi buku Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif ini sudah cukup baik. Namun, sayangnya dalam penulisan resensi, penulis resensi tidak mencantumkan bukti atau kutipan-kutipan yang berkaitan dengan keunggulan atau kekurangan buku. Dalam resensi ini, penulis resensi juga tidak membandingkan buku dengan karya-karya lain, baik yang ditulis pengarang buku sendiri maupun karya orang lain. Selain itu, dalam penulisan masih terdapat beberapa kesalahan pada ejaan baku dan tata bahasa.Fika Rivanihttps://www.blogger.com/profile/08941777946280602772noreply@blogger.com